Sabtu, 27 April 2013

Smudama dalam Termodinamika

Dalam ilmu fisika, gas ideal merupakan keadaan saat gas memenuhi persamaan gas umum dari PV = nRT dan hukum gas lainnya di semua suhu dan tekanan. Kebalikan dari gas ideal adalah gas nyata. Ggas nyata (tidak ideal) tidak mematuhi persamaan gas umum dan hukum gas lainnya di semua kondisi suhu dan tekanan.

Persamaan gas ideal

Semua orang yang pernah melalui kehidupan di Smudama pasti pernah merasakan sebuah kisah yang ideal di dalam hidupnya. Kehidupan di Smudama selalu menjadi sesuatu hal yang sangat ideal dan bisa diaproksimasikan galat yang terjadi untuk sebuah kehidupan yang lebih baik itu terminimalisasi.

Maksud dari pernyataan tersebut adalah ketika Smudamers pertama kali melangkahkan kaki ke Smudama hingga mereka angkat kaki dari tempat itu, kehidupan mereka di sana akan menjadikan mereka merasa bahwa di Smudama lah tempat yang paling ideal yang ada di dalam perjalanan hidup mereka semua.

Banyak pelajaran yang bisa didapatkan di Smudama hingga menjadikan mereka yang berasal dari tempat, budaya, dan sifat yang berbeda-beda bisa disatukan di dalam sebuah tempat yang membuat mereka semakin kompak serta mengetahui segala jenis metode untuk bisa menangani masalah bersama-sama. Saya termasuk orang yang merasakan hal tersebut.

Ketika berada di Smudama, seperti kita berada di dalam sebuah wadah tertutup yang tidak mendapatkan gangguan dari luar yang menyebabkan segala jenis tekanan, suhu, dan lain sebagainya akan tetap seiring berjalannya waktu yang menyebabkan kehidupan di sini layaknya sebuah gas ideal. Kita juga sebenarnya bisa menganalogikan kehidupan di Smudama sama seperti menggunakan efisiensi mesin carnot dengan tingkat efisiensi energinya sebesar 100%.

Mesin Carnot

Kegiatan di Smudama menuntut kita untuk bisa menjadi seorang yang idealis dan bisa menyelesaikan masalah secara terstruktur dan memeberikan kita pelajaran akan hal itu. Masalah kedisiplinan, on-time, kepekaan sosial, dan persatuan yang menjadikan kita sebagai sekolah yang masih bisa diandalkan sampai saat ini. Namun mungkin semua prinsip tersebut akan terputus ketika kita keluar dari tempat ini. Saat keluar dari Smudama saya merasakan seperti terjadi distorsi kehidupan yang menuntut kita yang terbiasa hidup secara ideal di Smudama menjadi seseorang yang  bisa berperilaku realistis untuk segala tantangan yang ada di luar.
Smudama

Jika di Smudama mungkin semua orang bisa diajak untuk bekerja sama, belum tentu di luar sana. Jika di Smudama mungkin semua orang akan on-time, tidak selamanya itu terjadi di luar sana. Bahkan saya yang sekarang sedang studi di tempat yang saya anggap sebagai salah satu tempat yang ideal di negara ini masih belum bisa merasakan tingkat idealitas yang pernah tertanam sejak di Smudama. Kehidupan yang ideal di sana tidak terlalu bisa kita terapkan di sini, sungguhpun tempat yang seperti ini bukan tempat kita untuk terjun langsung ke masyarakat.

Tetapi Smudama telah mengajarkan semuanya. Smudama telah mengajarkan kita untuk bisa berinteraksi dengan baik oleh lingkungan yang baru dan bisa menerima realita yang ada di lapangan. Smudama telah mengajarkan kita untuk bersikap idealis agar kita mengetahui pernyelesaian masalah-masalah yang secara kenyataan timbul akibat ada gangguan atau distorsi dari luar. Itulah mengapa Smudama sangat bisa dianggap sebagai gas ideal dan juga bisa dianalogikan sebagai mesin carnot yang memiliki efisiensi 100%.
Smudama, Never Ending Story

1 komentar: