Palang Merah tempat kita
Bercerita dan berbagi rasa
Suka duka t’lah kita lewati
Dengan tulus dan ikhlas
Namun kini kita ‘kan berpisah
Lanjutkanlah bakti suci ini
Dengan semangat kepalangmerahan
Wujud nyata bersama
Dan sambutlah salam hangat kami
Lewat lagu yang kami nyanyikan
Syair lagu di atas pertama kali
terdengar ketika saya mengikuti Jumbara Daerah Sulawesi Selatan. Lagu yang kian
meyakinkan saya untuk bersemangat mengikuti segala kegiatan kepalangmerahan. Lagu
yang di saat hari ini selalu membuat saya kembali teringat semua kenangan ketika
berlabel palang merah apabila mendengarkan kembali lagu ini. Bukan sesuatu yang
salah ketika sebuah rutinitas yang kita lakukan secara kontinu terhenti dan
kita akan sangat merindukan rutinitas yang pernah kita kerjakan itu di saat-saat seperti ini.
International Red Cross and Red Crescent Society
Sebenarnya, Smudama telah disetting untuk membuat ekstrakurikuler
PMR Wira SMAN 2 Tinggimoncong menjadi suatu ekskul yang wajib dan menjanjikan
sebuah pilihan yang menarik bagi mereka yang berminat untuk masuk ke dalam
ekskul ini. Mungkin banyak di antara kami yang masuk di dalam himpunan
orang-orang yang bergerak di dalam sosial ini masuk karena ketidaktahuan arah
dan tujuan minat kami sebelumnya, bahkan saya ingin masuk ke dalam ekskul PMR
Wira SMAN 2 Tinggimoncong karena ingin menghindar dari berbagai macam jenis
hafalan yang akan dilakukan di Pramuka Mandala-Kirana Celebes, namun ternyata
setelah masuk di ekskul ini, nampaknya hafalan yang diharuskan lebih banyak
dikarenakan sebuah catatan turun temurun yang harus kami tulis dan hafalkan
untuk bisa mempertahankan prestasi organisasi dari ekskul ini.
Bukan sebuah keterpaksaan, tetapi
segala sesuatu yang telah kita pilih harus bisa kita pertanggungjawabkan. Saya begitu
yakin ketika berada di bawah naungan organisasi berasaskan 7 prinsip dasar ini,
saya bisa menyalurkan bakat yang telah saya miliki sebelumnya dan bisa lebih
memanfaatkannya ke arah sosial. Sempat terlintas sedikit rasa penyesalan yang
mengganggu di dalam pikiran saya karena menjadi seorang boyscout itu akan lebih ‘keren’
ketimbang menjadi seorang volunteer palang merah. Namun saya tetap percaya
bahwa apa yang telah saya miliki bisa dibuat menjadi sesuatu yang lebih ‘keren’ dibandingkan dengan yang lainnya.
Palang Merah Indonesia
Semuanya berawal dari sebuah
panggilan mengikuti suatu latihan gabungan. Empat orang dari kami, yakni saya,
Hicary, Suci, dan Fitriah dipanggil untuk mengikuti latihan gabungan tersebut. Segala
persiapan telah kami lakukan karena kami yakin bahwa setiap kepercayaan yang
diberikan itu harus dijaga amanahnya dan usahakan untuk tidak pernah menyimpang
dari kepercayaan yang telah diberikan kepada kita. Dengan persiapa yang matang,
akhirnya kami siap untuk mengikuti kegiatan tersebut. Saya pun sangat
bersemangat mengikutinya dan akhirnya mendapatkan arti yang lebih terhadap
kepalangmerahan dibandingkan dengan yang lain. Hal inilah yang memotivasi saya
untuk bisa lebih berkembang dan bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk meraih
semua yang diharapkan.
Semua berlanjut ketika nama PMR
Wira SMAN2 Tinggimoncong telah besar di kalangan unit Palang Merah Remana (PMR)
PMI Kabupaten Gowa, bahkan ketika itu, piala tertinggi di Smudama didapatkan
dari hasil jerih payah anggota PMR Smudama. Dengan bekal tersebut saya yakin
bisa lebih berkembang di oraganisasi ini, alhasil kesempatan memburu piala yang
banyak di Smudama bisa tercapai, eksis di kalangan unit palang merah remaja
se-Kabupaten Gowa tercapai dengan menjadi duta ‘Daeng’ palang merah remaja
Gowa, serta yang paling mengejutkan ketika membawa nama Gowa menjadi juara 2
Jumbara Daerah (Bone-2010) dan membawa nama Sulawesi Selatan menjadi juara 2
umum Jumbara Nasional (Gorontalo-2011).
Semua kerja keras yang membawa
dampak positif dan memberikan banyak pengalaman serta pelajaran untuk bisa mengembangkan
diri lebih lanjut, bahkan ketika kembali dari semua itu, saya mendapatkan
amanah untuk memegang jabatan tertinggi di kepengurusan organisasi yang
berdasarkan tribakti palang merah remaja ini.
Semua hanyalah soal motivasi. Di saat
kita tidak menyukai sesuatu yang kita pilih, di saat kita tidak ingn
melanjutkan apa yang telah kita pilih, dan di saat kita merasa jenuh dengan apa
yang kita pilih, percayalah apapun yang kita lakukan dengan niat yang ikhlas
pasti ada manfaatnya baik itu bagi diri kita dan bagi orang lain. Palang merah
telah mengajarkan saya sesuatu yang sangat berharga, bahkan saya sempat meneteskan
air mata ketika harus meninggalkan organisasi ini.
8 Mei adalah hari lahir J. Henry Dunant yang disepakati
sebagai peringatan hari palang merah dan bulan sabit merah internasional.
SELAMAT HARI PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH
INTERNASIONAL
“INTER ARMA CARITAS”
ini dia Palang Merah Remaja Wira SMAN 2 Tinggimoncong
PMR Wira SMAN 2 Tinggimoncong bersama dengan PMI Gowa
ini waktu di Gorontalo, Jumbara Nasional ^^
masih cupu sekali, tapi jadi "Daeng" duta PMR PMI Gowa
hohoho. Finally, ini yang paling berharga, Juara 2 Umum Jumbara Nasional
Pengurus Inti PMR Wira SMAN 2 Tinggimoncong masa bakti 2011/2012
sekertaris yang selalu membantu...